3 Kesalahan yang Dihindari dalam Menulis Karya Ilmiah

_Ada tiga hal yang wajib dihindari dalam penulisan karya ilmiah, yaitu Falsification, Fabrication, dan Plagiarism (FFP), baik itu karya ilmiah yang dalam proses submit, dalam proses review apalagi dalam laporan penelitian. Hal ini juga ada yang menyebut sebagai tiga "dosa utama__" dari perilaku penelitian.

Tiga perilaku diatas merusak integritas penelitian, baik untuk individu peneliti, lab, universitas/instansi, dan bidang ilmu secara keseluruhan.

Falsification/Pemalsuan

Pemalsuan adalah memanipulasi bahan penelitian, peralatan, atau proses atau mengubah atau menghilangkan data atau hasil sehingga penelitian tidak terwakili secara akurat dalam catatan penelitian. Pemalsuan dapat mencakup manipulasi instrumentasi, bahan, atau proses penelitian. Manipulasi gambar atau representasi dengan cara yang mendistorsi data atau "terlalu banyak membaca yang tersirat" juga dapat dianggap pemalsuan. "Mengubah untuk MENIPU

Fabrication/Fabrikasi

Fabrikasi adalah konstruksi dan / atau penambahan data, pengamatan, atau penokohan yang tidak pernah terjadi dalam pengumpulan data atau menjalankan eksperimen. "Membuat untuk MENIPU"

Plagiarism/Plagiat

Plagiarisme, mungkin, merupakan bentuk kesalahan penelitian yang paling umum, yaitu menggunakan ide, pendapat, hasil penelitian orang lain dengan mengakui sebagai karya sendiri. Peneliti harus "sadar" untuk mengutip semua sumber dan mencatat dengan cermat semua karya orang lain dalam karya tulisnya. Menggunakan atau mewakili karya orang lain sebagai karya sendiri merupakan plagiarisme, bahkan jika dilakukan secara tidak sengaja.

Plagiarisme adalah pencurian intelektual, terjadi ketika seseorang menggunakan karya orang lain sebagai miliknya.

Falsifikasi, Fabrikasi dan Plagiarism hasil penelitian adalah bentuk pelanggaran serius dalam dunia akademik. Ini merupakan tanggung jawab utama seorang peneliti.

Add a comment

HTML code is displayed as text and web addresses are automatically converted.

Add ping

Trackback URL : http://editor.jurnal.iaii.or.id/index.php?trackback/41

Page top